Sejarah Singkat
PSM Makassar adalah klub sepak bola tertua yang masih eksis di Indonesia. Klub ini didirikan pada 2 November 1915 dengan nama awal Makassar Voetbal Bond (MVB) di kota Makassar, Sulawesi Selatan. Antara News+2sports.sindonews.com+2
Pada masa awal, klub ini anggotanya terdiri dari gabungan orang Belanda, Tionghoa dan pribumi. Antara News+1
Pada era penjajahan Jepang, MVB mengalami perubahan nama menjadi Persatoean Sepakbola Makassar sebelum akhirnya dikenal sebagai PSM Makassar. bola.com+1
Peran dan Prestasi Penting
-
PSM Makassar bukan hanya tua usianya, tetapi juga punya peran penting dalam sejarah sepak bola Indonesia karena berdiri jauh sebelum PSSI.
-
Klub ini telah memenangkan gelar‑gelar domestik dan tetap aktif dalam kompetisi kasta tertinggi sepak bola Indonesia. sports.sindonews.com+1
-
Sebagai contoh, salah satu artikel menyebut bahwa “PSM Makassar menjadi klub tertua di Indonesia yang masih eksis hingga sekarang”. IDN Times+1
Mengapa Ini Penting?
-
Klus ini menunjukkan bahwa sepak bola di Indonesia memiliki sejarah yang panjang — bukan hanya sejak kemerdekaan, tetapi sudah sejak masa kolonial Belanda.
-
Sebagai klub dengan umur lebih dari satu abad, PSM Makassar menjadi simbol kontinuitas dan warisan dalam olahraga di Indonesia.
-
Memahami sejarah PSM Makassar membantu kita memahami bagaimana sepak bola nasional (dan bahkan identitas lokal) terbentuk melalui klub‑klub seperti ini.
Tantangan dan Catatan Kepada Masa Depan
-
Meski memiliki sejarah panjang, tantangan manajemen, infrastruktur, dan profesionalisme tetap menjadi hal yang harus terus diperbaiki agar klub dapat bersaing secara berkelanjutan.
-
Klub‑klub dengan sejarah panjang kadangkala menghadapi tekanan untuk “menghormati tradisi” sambil modernisasi — bagaimana menjaga akar dan warisan budaya sambil tetap kompetitif di era sepak bola profesional.
-
Bagi PSM Makassar– dan klub‑klub tua lainnya – menjaga keseimbangan antara identitas lokal (komunitas Makassar, basis suporter) dan tuntutan komersial (sponsor, manajemen profesional) menjadi kunci.
Kesimpulan
PSM Makassar bukan sekadar klub tua; ia adalah bagian dari narasi besar sepak bola Indonesia — bagaimana olahraga ini tumbuh, bertransformasi, dan tetap relevan hingga sekarang. Untuk siapa pun yang tertarik dengan sepak bola Indonesia, sejarah PSM Makassar adalah pintu masuk yang menarik untuk mengeksplorasi bagaimana klub‑klub lokal berperan dalam pembentukan budaya olahraga nasional.
